Bupati Sintang Jarot Winarno saat meresmikan gedung kesenian Batu Linoh Desa Nobal |
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Fokopimcam Sungai Tebelian,unsur Pemerintah Desa Nobal, masyarakat desa noba, tokoh agama dan tokoh masyarakat desa nobal dan unsur terkait lainnya.
Jarot mengatakan pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung dengan adanya gedung kesenian yang telah diresmikan tersebut, menurutnya keberadaan gedung kesenian sangat penting guna untuk sebagai tempat berkumpul masyarakat untuk menggali kembali kesenian-kesenian atau adat budaya yang ada di desa nobal.
“Budaya lokal, budaya dayak atau budaya lainnya yang kita miliki memang harus dilestarikan, keberadaan gedung ini harus di manfaatkan masyarakat disini menggali kesenian dan adat budaya yang ada sehingga kalau ada event budaya macam gawai dayak desa nobal bisa mengikuti sepunuhnya rangkaian kegiatan yang di perlombakan,”kata Jarot.
Selain itu menurut jarot keberdaan gedung kesenian ini juga bisa di manfaatkan masyarakat untuk berkumpul mengadakan kegiatan lain seperti acara pertemuan tingkat desa,atau pertemuan lainnya, sehingga wujud persaudaraan dan silatrurrahmi masyarakat di Desa Nobal ini tetap terjaga antar suku dan agama yang ada.
“Saya sangat bangga desa nobal ini masyarakatnya rukun, meskipun riak-riak di luar seperti di medsos sering terjadi informasi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan sesame anak bangsa. Namun di nobal ini kebersamaan sangat terjaga, kita tahu disini tinggal berbagai agama dan suku, saya harap kerukunan disini tetap di jaga, karena itu modal social kita untuk membanguan kabupaten Sintang,”pesan Jarot.
Jarot meminta agar gedung kesenian tersebut di jaga sehingga keberadaannya akan di bisa di rasakan untuk generasi-generasi kedepannnya.
Sementara itu mantan Kades Nobal dua periode M. Kiat mengatakan Gedung Kesenian Batu Linoh Desa Nobal itu di bangun masa kepemerintahannya yakni di bangun tahun anggaran 2017 lalu dengan total biaya sekitar 350 juta rupiah yang bersumber dari APBDes.
“Tujuan pembangunan gedung kesenian ini untuk tempat kami menggali potensi kesenian dan adat istiadat di sinilah, masyarakat bisa belajar kesenian dan budaya lainya, sehingga nanti kalau ada acara budaya di kabupaten kami siap mengikutinya,”kata Kiat.
Kiat berharap meskipun dirinya tak menjabat lagi sebagai kades nobal, pemerintahan desa nobal yang baru nanti bisa memanfaatkan keberdaan gedung kesenian itu baik untuk acara, maupun kegiatan lainya dalam hal membina masyarakat di desa nobal sehingg desa nobal bisa terus maju dan berkembang kedepnnya.
Penulis: Humas Pemkab Sintang