Sintang (Suara Sintang Raya) -Perhelatan turnamen futsal Nexa yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Sintang pada Minggu (21/10/2018) secara resmi ditutup Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Jarot menyempatkan diri untuk menonton laga final untuk memperebut juara pertama dan juara kedua, perlu diketahui bahwa turnamen futsal Nexa ini merupakan turnamen futsal yang mempertandingkan para pemain antar kelas di SMAN 1 Sintang itu sendiri, bertempat di Lapangan Futsal Hutan Wisata, Jalan Lingkar Hutan Wisata.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa kegiatan futsal ini sangat baik dilaksanakan karena dapat membuat badan menjadi sehat.
"Jadi olahraga ini membuat badan kita menjadi sehat, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, hal inilah yang menjadi penting bagi olahraga itu sendiri, kemudian selain itu juga turnamen futsal ini juga dapat memupuk rasa jiwa korsa kita bersama, meningkatkan solidaritas antar sesama murid SMAN 1 Sintang, kita harus kompak”, kata Jarot.
Jarot menambahkan dengan kegiatan turnamen futsal maka tunjukkanlah kekompakan dalam setiap event.
“Saat ini pak Gubernur berpesan agar tahun depan segera ada bantuan untuk anak-anak SMA/SMK, nanti SMA/SMK tersebut ditunjuk sebagai sekolah percontohan yang terbaik dari masing-masing Kabupaten. Jadi saya harap SMAN 1 Sintang ini bisa menjadi sekolah percontohan, dengan demikian para murid-murid SMAN 1 Sintang haruslah kompak, antara murid, guru dan kepala sekolah agar SMAN 1 Sintang menjadi sekolah unggulan”, tambahnya.
Selain itu juga Jarot menjelaskan bahwa anak-anak murid yang sekarang masih sangat muda ini merupakan salah satu generasi penerus bangsa, generasi emas.
“Jadi kita saat ini sedang menuju Indonesia emas 2045, dimana para anak muda nantinya akan lebih banyak dari pada usia non produkti, kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, maka cita-cita tinggi kalianlah nanti bisa tercapai asalkan belajarlah dengan giat dan tekun,” tutur Jarot.
Bupati Sintang memberikan pesan kepada para murid-murid yang hadir dan yang mengikuti pertandingan futsal Nexa tahun 2018 untuk selalu giat belajar dan jangan lupa dengan mata pelajaran di sekolah.
“Olahraga itu penting, olahraga juga tetap harus dilaksanakan, akan tetapi segala PR, Pekerjaan Rumah, tugas-tugas sekolah semuanya harus diikuti dengan sebaik-baiknya, anak olahraga jangan lupa belajar, tetap ingat dengan pelajaran, karena ini merupakan penopang masa depan”, pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga salah satu siswa dari SMAN 1 Sintang, Dio mengatakan bahwa kegiatan turnamen futsal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMAN 1 Sintang.
"Kami selenggarakan turnamen futsal ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMAN 1 Sintang, dengan demikian para seluruh kelas-kelas yang ada di SMAN 1 Sintang bisa berkumpul bersama saling mendukung, menjaga kekompakan antar tim”, kata Dio.
Dio menambahkan bahwa kegiatan turnamen futsal ini diikuti seluruh kelas yang ada di SMAN 1 Sintang dengan lama pertandingan kurang lebih satu bulan.
“Sebanyak 21 kelas dalam arti ada 21 tim yang turut berpartisipasi dalam kegiatan turnamen futsal Nexa Cup ini, baik itu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 SMA, yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 2 September 2018 dan berakhir pada tanggal 21 Oktober 2018 dengan sistem pertandingan setengah kompetisi”, tambahnya.
Penulis: Humas Pemda
Editor: Sahadi
Jarot menyempatkan diri untuk menonton laga final untuk memperebut juara pertama dan juara kedua, perlu diketahui bahwa turnamen futsal Nexa ini merupakan turnamen futsal yang mempertandingkan para pemain antar kelas di SMAN 1 Sintang itu sendiri, bertempat di Lapangan Futsal Hutan Wisata, Jalan Lingkar Hutan Wisata.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa kegiatan futsal ini sangat baik dilaksanakan karena dapat membuat badan menjadi sehat.
"Jadi olahraga ini membuat badan kita menjadi sehat, di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, hal inilah yang menjadi penting bagi olahraga itu sendiri, kemudian selain itu juga turnamen futsal ini juga dapat memupuk rasa jiwa korsa kita bersama, meningkatkan solidaritas antar sesama murid SMAN 1 Sintang, kita harus kompak”, kata Jarot.
Jarot menambahkan dengan kegiatan turnamen futsal maka tunjukkanlah kekompakan dalam setiap event.
“Saat ini pak Gubernur berpesan agar tahun depan segera ada bantuan untuk anak-anak SMA/SMK, nanti SMA/SMK tersebut ditunjuk sebagai sekolah percontohan yang terbaik dari masing-masing Kabupaten. Jadi saya harap SMAN 1 Sintang ini bisa menjadi sekolah percontohan, dengan demikian para murid-murid SMAN 1 Sintang haruslah kompak, antara murid, guru dan kepala sekolah agar SMAN 1 Sintang menjadi sekolah unggulan”, tambahnya.
Selain itu juga Jarot menjelaskan bahwa anak-anak murid yang sekarang masih sangat muda ini merupakan salah satu generasi penerus bangsa, generasi emas.
“Jadi kita saat ini sedang menuju Indonesia emas 2045, dimana para anak muda nantinya akan lebih banyak dari pada usia non produkti, kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, maka cita-cita tinggi kalianlah nanti bisa tercapai asalkan belajarlah dengan giat dan tekun,” tutur Jarot.
Bupati Sintang memberikan pesan kepada para murid-murid yang hadir dan yang mengikuti pertandingan futsal Nexa tahun 2018 untuk selalu giat belajar dan jangan lupa dengan mata pelajaran di sekolah.
“Olahraga itu penting, olahraga juga tetap harus dilaksanakan, akan tetapi segala PR, Pekerjaan Rumah, tugas-tugas sekolah semuanya harus diikuti dengan sebaik-baiknya, anak olahraga jangan lupa belajar, tetap ingat dengan pelajaran, karena ini merupakan penopang masa depan”, pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga salah satu siswa dari SMAN 1 Sintang, Dio mengatakan bahwa kegiatan turnamen futsal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMAN 1 Sintang.
"Kami selenggarakan turnamen futsal ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMAN 1 Sintang, dengan demikian para seluruh kelas-kelas yang ada di SMAN 1 Sintang bisa berkumpul bersama saling mendukung, menjaga kekompakan antar tim”, kata Dio.
Dio menambahkan bahwa kegiatan turnamen futsal ini diikuti seluruh kelas yang ada di SMAN 1 Sintang dengan lama pertandingan kurang lebih satu bulan.
“Sebanyak 21 kelas dalam arti ada 21 tim yang turut berpartisipasi dalam kegiatan turnamen futsal Nexa Cup ini, baik itu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 SMA, yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 2 September 2018 dan berakhir pada tanggal 21 Oktober 2018 dengan sistem pertandingan setengah kompetisi”, tambahnya.
Penulis: Humas Pemda
Editor: Sahadi