Sintang (Suara Sintang Raya) -Usai meresmikan Soft Opening Rumah Sakit Pratama Serawai pada Senin (12/11). Pada Selasa (13/11) melanjutkan perjalanan ke Nanga Kemangai pusat pemerintahan Kecamatan Ambalau, untuk meresmikan Puskesmas Nanga Kemangai.
“Sebenarnya di Indonesia tidak ada ribut soal suku, agama, adat, dan budaya. Persoalan utamanya adalah ribut soal rasa keadilan dalam pembangunan suatu daerah,” terang Jarot Winarno dihadapan masyarakat Nanga Kemangai, jajaran Pemerintahan Kecamatan Ambalau dan petugas kesehatan yang bertugas di Nanga Kemangai.
“Oleh karenanya, saya berkomitmen untuk membangun Sintang dengan rasa keadilan, sehingga masyarakat yang tinggal di pedalaman Sintang dapat merasakan kehadiran pemerintah ditengah perosalan yang sedang dihadapinya.
Persoalan dasar yang dirasakan oleh masyarakat pedalaman Sintang adalah infrastruktur dasar seperti, jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan.
"Tetapi, patut disyukuri bahwa dua kecamatan seperti, Serawai dan Ambalau dibanjiri kue pembangunan dari Pemerintah Pusat (Pempus), Provinsi, dan Kabupaten Sintang” tegas Jarot Winarno.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi di rujuk ke rumah sakit . Apabila masih bisa diatasi di Puskesmas, ya di Puskesmas saja. Saya berharap Puskesmas yang sudah berdiri dapat dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan bersama, “ harap Jarot Winarno.
”Kami komit untuk memperhatikan pembangunan di Serawai Ambalau ini. Rumah Sakit Pratama Serawai sudah diresmikan. Kemudian Pemerintah Provinsi Kalbar pada tahun anggaran 2019 akan membangun ruas jalan Simpang Medang – Serawai. Dan Hari ini kita kembali meresmikan kue pembangunan dari pemerintah pusat. Harapannya, kue pembangunan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat setempat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, saat memberikan sambutanya pada peresmian pembangunan Puskesmas Kemangai, di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ambalau.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menyampaikan bahwa pembangunan Puskesmas Kemangai ini menggunakan dana DAK Reguler tahun anggaran 2017 sebesar Rp4 miliar.
“Puskesmas ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kita terhadap masyarakat,” katanya.
Puskesmas Kemangai inipun didukung dengan dua tenaga dokter umum dan ruang rawat inap.
“Ini merupakan puskesmas yang respresentatif yang dapat melayani masyarakat selama 24 jam karena puskesmas Kemangai ini dilengkapai beberapa fasilitas kesehatan seperti poli gigi, policy kandungan, poli bedah Dan IGD,” ujar Sinto.
Penulis: Humas Pemda
Editor: Sahadi
“Sebenarnya di Indonesia tidak ada ribut soal suku, agama, adat, dan budaya. Persoalan utamanya adalah ribut soal rasa keadilan dalam pembangunan suatu daerah,” terang Jarot Winarno dihadapan masyarakat Nanga Kemangai, jajaran Pemerintahan Kecamatan Ambalau dan petugas kesehatan yang bertugas di Nanga Kemangai.
“Oleh karenanya, saya berkomitmen untuk membangun Sintang dengan rasa keadilan, sehingga masyarakat yang tinggal di pedalaman Sintang dapat merasakan kehadiran pemerintah ditengah perosalan yang sedang dihadapinya.
Persoalan dasar yang dirasakan oleh masyarakat pedalaman Sintang adalah infrastruktur dasar seperti, jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan.
"Tetapi, patut disyukuri bahwa dua kecamatan seperti, Serawai dan Ambalau dibanjiri kue pembangunan dari Pemerintah Pusat (Pempus), Provinsi, dan Kabupaten Sintang” tegas Jarot Winarno.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi di rujuk ke rumah sakit . Apabila masih bisa diatasi di Puskesmas, ya di Puskesmas saja. Saya berharap Puskesmas yang sudah berdiri dapat dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan bersama, “ harap Jarot Winarno.
”Kami komit untuk memperhatikan pembangunan di Serawai Ambalau ini. Rumah Sakit Pratama Serawai sudah diresmikan. Kemudian Pemerintah Provinsi Kalbar pada tahun anggaran 2019 akan membangun ruas jalan Simpang Medang – Serawai. Dan Hari ini kita kembali meresmikan kue pembangunan dari pemerintah pusat. Harapannya, kue pembangunan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat setempat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, saat memberikan sambutanya pada peresmian pembangunan Puskesmas Kemangai, di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ambalau.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menyampaikan bahwa pembangunan Puskesmas Kemangai ini menggunakan dana DAK Reguler tahun anggaran 2017 sebesar Rp4 miliar.
“Puskesmas ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kita terhadap masyarakat,” katanya.
Puskesmas Kemangai inipun didukung dengan dua tenaga dokter umum dan ruang rawat inap.
“Ini merupakan puskesmas yang respresentatif yang dapat melayani masyarakat selama 24 jam karena puskesmas Kemangai ini dilengkapai beberapa fasilitas kesehatan seperti poli gigi, policy kandungan, poli bedah Dan IGD,” ujar Sinto.
Penulis: Humas Pemda
Editor: Sahadi